Protes Ibu-Ibu di Muaro Jambi, Pengeboran Minyak Sebabkan Rumah Retak-retak

Ibu-ibu di Muaro Jambi protes pengeboran minyak yang diduga picu rumah retak-retak. Foto: Dimas Sanjaya/detikcom

Portalone.net – Puluhan ibu-ibu dari Desa Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, menggelar protes terhadap aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan oleh Pertamina. Mereka mengeluhkan keretakan pada dinding rumah mereka akibat getaran dari pengeboran tersebut.

Lokasi kegiatan Pertamina jaraknya tak sampai 15 meter dari rumah warga, sehingga gangguan pertambangan minyak dan gas tersebut telah melebihi batas toleransi warga.

Bacaan Lainnya

Pertamina beroperasi sejak tahun 2023 hingga sekarang, aktivitasnya berada di banyak titik, hampir mengelilingi desa. Warga sebenarnya sudah menunggu iktikad baik dari pihak Pertamina. Namun, sudah hampir dua tahun, tak kunjung mendapat respons dari perusahaan.

Menurut data yang dihimpun warga saat demo itu, ada sekitar 42 rumah yang mengalami keretakan akibat getaran dari alat pengeboran minyak. Rinciannya, 20 rumah di RT 01 dan 22 rumah di RT 03 atau Perumahan Al Kautsar.

Dalam aksi tersebut, warga membawa spanduk yang berisi tuntutan agar Pertamina memberikan ganti rugi atas kerusakan rumah mereka. Mereka juga meminta agar aktivitas pengeboran dihentikan sementara hingga masalah ini diselesaikan.

Sementara itu, Dedi, Koordinator Lapangan Pertamina, mengaku sudah melakukan survei dengan pengecekan rumah warga yang retak. Untuk kebisingan, Dedi mengaku suara yang dikeluarkan hasil pengukuran hanya 80 desibel.

Menurutnya, itu masih aman dan normal. Kebisingan yang melebihi ambang batas manusia, kata dia, adalah apabila telinga warga sudah mengeluarkan darah.

Jika belum pada tahap itu, tentunya masih normal. “Kami terima laporan dari warga, dan disampaikan ke manajemen. Secepatnya akan diproses,” kata Dedi.

Menanggapi protes ini, Pertamina berjanji akan menanggapi keluhan warga dan melakukan evaluasi terhadap dampak dari aktivitas pengeboran tersebut.

Perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan masyarakat setempat guna mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait