Kaspersky Peringatkan Ancaman Keamanan dari AI Open Source DeepSeek

Kaspersky Antivirus. Foto: dibuat oleh AI

Portalone.net – DeepSeek, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) open source asal Tiongkok, baru-baru ini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di toko aplikasi Apple dan Google.

Namun, setelah popularitasnya meningkat, DeepSeek mengalami serangkaian serangan siber yang mengganggu proses pendaftaran pengguna baru. Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat bahwa sifat open source dari DeepSeek dapat menjadi pedang bermata dua.

Bacaan Lainnya

Meskipun mendorong transparansi dan inovasi, sifat ini juga membuka peluang bagi aktor jahat untuk mengeksploitasi kerentanannya.

Kaspersky mendeteksi lebih dari 12.000 paket berbahaya di repositori terbuka pada tahun 2024, menunjukkan potensi risiko keamanan yang signifikan.

Selain itu, Kaspersky telah memperingatkan bahwa kemajuan dalam teknologi AI dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka.

Misalnya, AI dapat digunakan untuk membuat serangan spear phishing yang lebih meyakinkan atau mengembangkan malware yang lebih canggih.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna dan organisasi untuk berhati-hati saat menggunakan platform AI open source dan memastikan bahwa langkah-langkah keamanan yang tepat diterapkan untuk melindungi data dan sistem mereka dari potensi ancaman. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait