JAMBI – Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang sekitar 800 kilometer. Sungai ini mengalir dari hulu di Gunung Rasan, Provinsi Sumatera Barat, hingga ke hilir di Muara Sabak, Provinsi Jambi, sebelum bermuara ke Laut Cina Selatan.
Sungai Batanghari memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat serta perkembangan peradaban di wilayah Jambi dan sekitarnya.
Sejak zaman dahulu, Sungai Batanghari telah menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat Jambi. Pada masa kerajaan Melayu Kuno dan Kerajaan Sriwijaya, sungai ini berperan sebagai jalur perdagangan dan pusat kegiatan ekonomi.
Kerajaan Melayu Jambi yang berkembang pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi juga bergantung pada sungai ini sebagai jalur utama untuk perdagangan emas, rempah-rempah, dan hasil bumi lainnya. Bahkan, pada masa Kesultanan Jambi, Sungai Batanghari tetap menjadi urat nadi perekonomian dan penyebaran budaya Islam.
Masyarakat setempat memiliki berbagai legenda yang berkaitan dengan asal usul Sungai Batanghari. Salah satu legenda yang terkenal adalah kisah seorang raja sakti yang memiliki dua anak lelaki.
Kedua anak tersebut bertikai memperebutkan kekuasaan, sehingga sang raja mengutuk wilayah tempat mereka bertikai menjadi sebuah sungai yang besar. Sungai tersebut kemudian dinamakan Batanghari, yang berarti “batang air besar” dalam bahasa setempat.
Sungai Batanghari tidak hanya memiliki nilai sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna. Di sepanjang aliran sungai ini, terdapat hutan rawa, ekosistem mangrove, serta berbagai spesies ikan seperti ikan tapah dan ikan baung yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Sungai Batanghari menghadapi tantangan berupa pencemaran akibat aktivitas pertambangan, perkebunan, dan limbah domestik.
Saat ini, Sungai Batanghari tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jambi. Selain sebagai sumber air bersih dan irigasi, sungai ini juga mendukung sektor perikanan dan pariwisata.
Beberapa kawasan di sepanjang Sungai Batanghari, seperti Kota Jambi, menjadi pusat perdagangan dan industri yang berkembang pesat.
Pemerintah daerah juga terus berupaya menjaga kelestarian sungai dengan melakukan program rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan agar Sungai Batanghari tetap memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Dengan sejarah panjang, nilai budaya, serta peran ekologisnya, Sungai Batanghari merupakan salah satu warisan alam yang patut dijaga dan dilestarikan.
Keberadaannya tidak hanya mencerminkan kejayaan di masa lalu, tetapi juga menjadi harapan bagi kesejahteraan masyarakat Jambi. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link