Tegas! Al Haris Bakal Singkirkan ASN yang Tak Mampu Bekerja

JAMBI – Usai libur Idulfitri 1446 H, Gubernur Jambi Al Haris memimpin langsung apel kedisiplinan sekaligus Halal Bihalal bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Apel digelar di halaman Kantor Gubernur, Selasa pagi (08/04/2025), dan dihadiri Wakil Gubernur Abdullah Sani, Sekda Sudirman, pejabat eselon II, hingga ratusan pegawai.

Momen ini tak hanya diwarnai dengan silaturahmi pascalebaran, tetapi juga menjadi panggung evaluasi besar-besaran kinerja ASN. Dalam arahannya, Al Haris secara tegas menyoroti lemahnya kekompakan di lingkungan birokrasi Pemprov Jambi yang menurutnya berdampak serius pada pencapaian program pembangunan.

“Saya sudah empat tahun memimpin Jambi, dan saya tahu betul bagaimana budaya kerja kita. Satu hal yang menjadi catatan penting: kita belum kompak dalam bekerja,” ujar Al Haris lantang.

Ia mengungkapkan adanya perbedaan arah kebijakan antara pimpinan dan pejabat di bawahnya, seperti kepala bidang, yang mengakibatkan visi dan misi kepala daerah tidak tersampaikan secara utuh ke tingkat pelaksana.

“Ini rawan sekali, terutama di dinas yang langsung melayani masyarakat. Kalau apa yang diharapkan pimpinan tidak sampai ke bawah, pelayanan pun jadi tidak maksimal,” tegasnya.

Tak ingin berlama-lama dengan situasi ini, Gubernur Al Haris pun mengumumkan langkah tegas: evaluasi terhadap ASN yang tidak menunjukkan kinerja optimal sudah mulai dilakukan. Mereka yang tidak mampu mengikuti ritme kerja akan dipindahkan ke posisi fungsional.

“Periode kedua ini saya lebih tegas. Yang tidak bisa bekerja, ya kita pinggirkan dulu. Kita ubah jadi fungsional, agar tahu betul tugas dan fungsi masing-masing,” ujarnya.

Langkah ini menurutnya penting agar Jambi tidak tertinggal dari daerah-daerah lain dalam percepatan pembangunan dan pelayanan publik. Di akhir arahannya, Al Haris menyerukan agar seluruh ASN membentuk tim yang solid demi menyukseskan visi-misi pembangunan Provinsi Jambi.

“Pesan saya, mari kita rangkai kembali tim kerja yang solid. Sampaikan visi-misi kepala daerah dengan baik ke bawah. Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin hasil akhirnya akan jauh lebih baik,” tutupnya. (one)