Pemprov Jambi Deklarasikan Gerakan Anti Judi Online di Kalangan Pelajar

JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi memberikan pembinaan kepada ribuan pelajar SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Jambi dalam kegiatan deklarasi gerakan anti judi online di GOR Kota Baru, Rabu (14/4).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris menegaskan pentingnya menjaga masa depan generasi muda dengan menjauhi praktik judi online. Ia mengajak seluruh pelajar, guru, dan orang tua untuk bersama-sama menolak judi online yang marak di kalangan remaja.

“Kita sepakat tak ada yang terlibat judi online. Jangan sampai masa depan anak-anak hancur karena Rp10 ribu,” tegas Gubernur Haris. Ia menyebut gerakan ini sebagai langkah konkret untuk menyikapi Provinsi Jambi yang menjadi salah satu daerah dengan tingkat kasus judi online tertinggi secara nasional.

Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, dan Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah juga memberikan wejangan kepada siswa.

Mereka menekankan pentingnya penggunaan waktu secara positif, menjaga diri dari dampak negatif teknologi, serta menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, menyebut deklarasi ini diikuti oleh 403 sekolah dengan total 3.262 siswa, guru, dan kepala sekolah. Ia berharap kegiatan ini dapat menekan praktik judi online di kalangan pelajar.

“Seluruh elemen pendidikan harus terlibat aktif dalam pengawasan, termasuk dukungan dari Kominfo untuk memantau aktivitas digital yang mencurigakan,” ujarnya.

Dengan deklarasi ini, Pemprov Jambi menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari judi online. (one)