Portalone.net – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa Amerika Serikat saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dengan China guna mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang tarif yang telah berlangsung selama beberapa waktu.
“Ya, kami sedang berbicara dengan China,” ujar Trump seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/4). Ia menambahkan bahwa pihak China telah menghubunginya beberapa kali untuk membahas potensi penyelesaian konflik dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Trump juga mengonfirmasi bahwa negosiasi telah berlangsung sejak dirinya mengambil langkah kontroversial dengan menaikkan tarif impor terhadap produk China hingga mencapai 245 persen. Namun, ia enggan memberikan penjelasan apakah dirinya telah berbicara langsung dengan Presiden China, Xi Jinping.
“Saya tidak pernah mengatakan apakah hal itu terjadi atau tidak,” ujar Trump saat ditanya mengenai komunikasi langsungnya dengan Xi. “Itu tidak pantas,” tambahnya, memberi kesan bahwa jalur komunikasi tetap terbuka namun dijaga kerahasiaannya.
Meskipun konflik tarif antara kedua negara sempat memanas, Trump menyampaikan keyakinannya bahwa kesepakatan yang menguntungkan dapat tercapai.
“Saya pikir kita akan membuat kesepakatan yang sangat bagus dengan China,” katanya dalam kesempatan berbeda di Gedung Putih saat menerima kunjungan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.
Pernyataan tersebut dipandang sebagai sinyal positif setelah sebelumnya Trump secara agresif menaikkan tarif impor terhadap produk China. Ia bahkan memberikan sinyal bahwa langkah tersebut kemungkinan tidak akan berlanjut, dan membuka peluang penurunan tarif dalam waktu dekat.
“Saya tidak ingin tarifnya naik karena pada titik tertentu itu akan membuat orang tak lagi membeli,” ujarnya. “Saya mungkin tidak akan menaikkan lagi, atau bahkan bisa saja menurunkan tarif, karena pada titik tertentu, orang tidak akan membeli.”
Sejak masa kepemimpinannya, Trump telah memulai kebijakan perdagangan yang keras terhadap China, termasuk mengenakan tarif tambahan secara resiprokal. Kebijakan ini memicu ketegangan ekonomi global dan berdampak pada rantai pasok internasional.
Namun dengan pernyataan terbarunya, Trump tampak lebih terbuka untuk mencapai resolusi damai, meski belum ada rincian pasti mengenai isi negosiasi atau kapan kesepakatan dapat dicapai. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link