Persiapan Gereja ST. Teresia Jelang Perayaaan Natal 24/25 Desember 2024

Portalone.net, Jambi – Gereja Katolik ST. Teresia di Jambi telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut perayaan Natal tahun ini. Kegiatan kerja bakti telah dilaksanakan di dalam Gereja sebagai bagian dari persiapan tersebut.

Jadwal Misa Natal telah disusun untuk menampung sekitar 1.000 – 1.500 jemaat yang diperkirakan akan hadir pada tanggal 24 Desember 2024.  Misa Malam Natal akan diadakan dalam dua sesi: sesi pertama pukul 16.00 WIB dan sesi kedua pukul 20.00 WIB .

Sedangkan pada hari Natal tanggal 25 Desember 2024, Misa pertama akan dilaksanakan pukul 06.30 WIB , diikuti oleh Misa kedua pukul 09.00 WIB yang khusus untuk anak-anak.

Menurut keterangan yang didapat dari Pak Widi selaku panitia Natal, Persiapan fisik gereja telah mencapai 90%, termasuk penataan kursi, pemasangan sistem suara, dan pendirian pohon Natal yang dihiasi dengan pernak-pernik dan lampu indah.

Tema Natal tahun ini adalah “SEHATI SEJIWA PERGI KE BETHLEHEM“, Misa Natal sendiri akan di pimpin secara lansung oleh Romo FX. Tri Priyo Widarto, SCJ.

Lahan parkir untuk perayaan Natal di Gereja Katolik St. Teresia Jambi biasanya menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya jemaat yang akan hadir. Pihak gereja sendiri telah menyiapkan area parkir di sekitar gereja dengan pengaturan khusus agar dapat menampung kendaraan jemaat.

Parkir diatur sedemikian rupa agar lalu lintas di sekitar gereja tetap lancar, termasuk dengan bantuan petugas parkir dan sukarelawan dari gereja.

Jemaat diimbau untuk datang lebih awal agar mendapatkan tempat parkir yang nyaman, sedangkan Jemaat yang rumahnya dekat dianjurkan untuk berjalan kaki atau berbagi kendaraan guna mengurangi kepadatan parkir.

Untuk tingkat kemananan sekitar gereja menurut informasi yang di dapat dari Pak Fajar selaku kemananan DPP, pihak gereja sudah bekerja sama dengan tim Gegana, Brimob, K9, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memastikan pengamanan di area gereja selama misa dan acara Natal.

Pamobvit, Intel Polda beserta Intel Polresta pun ikut hadir untuk pengamanan di sekitar Gereja.  Pos pengamanan biasanya didirikan di sekitar gereja untuk memantau situasi dan memberikan respon cepat terhadap segala potensi gangguan.

Sedangkan untuk internal di dalam gereja, pihak gereja sudah membentuk tim keamanan internal yang terdiri dari sukarelawan jemaat. Mereka bertugas mengatur alur jemaat, menjaga area parkir, dan memantau aktivitas di sekitar gereja.

Pihak gereja sering mengingatkan jemaat untuk menjaga barang pribadi mereka, seperti tas dan ponsel, serta menghindari meninggalkan barang berharga di kendaraan. Jemaat dianjurkan untuk tetap tenang dan waspada selama misa berlangsung. (one)