Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Dipicu Ketegangan Global dan Suku Bunga Rendah

Emas Jadi Incaran di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global.

BISNIS – Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencetak rekor baru di level Rp2,004 juta per gram pada Kamis (17/4). Kenaikan ini melanjutkan tren positif harga emas sejak tahun lalu, yang didorong oleh faktor global seperti ketegangan geopolitik, prospek pemangkasan suku bunga AS, serta akumulasi emas oleh bank sentral dunia.

Kenaikan signifikan pertama terjadi pada Maret 2024, ketika harga emas mencapai Rp1,164 juta per gram. Saat itu, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed melemahkan dolar AS, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Bacaan Lainnya

Lonjakan berikutnya terjadi pada Oktober 2024, saat harga menyentuh Rp1,469 juta per gram. Lonjakan ini dipicu kekhawatiran terhadap tingginya utang global pasca pandemi dan peningkatan pembelian emas oleh bank sentral.

Awal 2025, harga terus meningkat, mencapai Rp1,759 juta per gram pada Maret, hingga akhirnya menembus Rp2 juta pada April. Ketegangan perdagangan antara AS dan China serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump turut memperkuat permintaan emas.

Menurut para analis, suku bunga global yang rendah menurunkan imbal hasil aset berbunga seperti obligasi, sehingga mendorong investor beralih ke emas yang dinilai lebih aman dalam kondisi penuh ketidakpastian. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait