Dolar Singapura Menguat, Makin Sulit Lihat Patung Merlion

Portalone.net, Bisnis – Nilai tukar Dolar Singapura (SGD) terhadap Rupiah Indonesia (IDR) telah mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Pada September 2024, SGD mencapai rekor tertinggi terhadap IDR, dengan nilai tukar sekitar 1 SGD = 11.762,02 IDR. Kondisi ini bisa menjadi tantangan bagi sebagian warga Indonesia yang berencana menghabiskan liburan akhir tahun di Singapura.

Terpantau pada Jumat, 27 Desember 2024 Pukul 14.00 WIB, Dolar Singapura tercatat menguat sebesar 0,4% ke level Rp. 11.951,17 per dolar Singapura.

Angka ini jelas terlihat lebih tinggi di bandingkan pada bulan september 2024. Kenaikan ini memperlihatkan tren apresiasi mata uang Singapura dalam setahun terakhir.

Dampak dari penguatan nilai tukar IDR ke SGD akan berakibat besarnya biaya perjalanan ke Singapura bagi wisatawan Indonesia, yang mungkin mengurangi minat berkunjung.

Dengan kurs saat ini, setiap Rp 10 juta yang ditukarkan setara dengan SGD 837,12.

Bagi warga negara Indonesia yang ingin berlibur ke Singapura makin mahal, mulai dari belanja, kuliner ataupun sekedar melihat patung Merlion yang menjadi ikon negara tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguatan SGD terhadap IDR antara lain Kebijakan Moneter yang Ketat. Monetary Authority of Singapore (MAS) menerapkan kebijakan moneter yang ketat, termasuk penyesuaian suku bunga, untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Kebijakan ini meningkatkan daya tarik investasi di Singapura, sehingga permintaan terhadap SGD meningkat.

Penting bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura untuk perjalanan atau keperluan bisnis, hitung ulang biaya dengan mempertimbangkan fluktuasi mata uang.

Jika Anda melihat potensi penguatan SGD terus berlanjut, mempertimbangkan investasi di mata uang asing dapat menjadi opsi. (one)