Real Madrid di Ujung Tanduk, Arsenal Bidik Tiket Empat Besar Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Arsenal di putaran leg kedua Liga Champion yang akan berlansung di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4).

BOLA – Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, menghadapi ujian berat setelah kalah 0-3 dari Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions UEFA di Emirates Stadium. Kekalahan ini menempatkan Los Blancos dalam posisi sulit jelang leg kedua di Santiago Bernabeu.

Meski baru saja meraih kemenangan tipis 1-0 atas Alaves di La Liga kemenangan pertama mereka dalam empat laga kompetitif terakhir Madrid harus tampil jauh lebih tajam untuk membalikkan defisit. Kylian Mbappe, yang sempat mendapat kartu merah dalam laga tersebut, dipastikan bisa tampil, memberikan harapan bagi pasukan Carlo Ancelotti.

Bacaan Lainnya

Secara historis, Madrid tercatat 25 kali membalikkan kekalahan leg pertama tandang di kompetisi UEFA, termasuk dalam tiga kesempatan terakhir. Namun, rekor buruk mereka saat menghadapi tim-tim Premier League yang menjadi penyebab tiga eliminasi terakhir di Liga Champions menjadi tantangan tersendiri.

Sementara itu, Arsenal tampil percaya diri usai menang besar di leg pertama dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sembilan laga, meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Brentford di Premier League. Klub London tersebut tercatat memenangkan 18 dari 20 laga Eropa setelah menang di kandang pada leg pertama.

Pertandingan ini diperkirakan berlangsung ketat, dengan Vinicius Junior diandalkan Madrid setelah mencetak enam gol dalam lima laga kandang terakhir di Liga Champions. Di kubu Arsenal, Leandro Trossard menjadi ancaman utama setelah tampil impresif di laga tandang terakhir.

Leg kedua di Bernabeu diprediksi menjadi laga penuh tensi, di mana Madrid akan berjuang keras mengejar ketertinggalan, sementara Arsenal berupaya mengamankan tiket semifinal pertama mereka sejak 2009. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait