Portalone.net, Bola – Arya Sinulingga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI buka suara terkait Kevin Diks belum bisa bermain saat melawan Jepang dan Arab Saudi yang akan berlangsung pada 15 dan 19 November 2024 di Senayan, Jakarta.
Untuk proses naturalisasi Diks baru diserahkan Kemenpora ke kementerian terkait, yakni Hukum dan HAM. Masalahnya nomenklatur di kementerian sedang ada perubahan.
“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal delapan atau tanggal tujuh, dia harusnya masuk datanya,” ujar Arya.
“Tanggal tujuh berarti harus sumpah. Di situ ada KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya. Nah, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah.”
Baca Juga: Kevin Diks: 4 Tahun Tarik Ulur dengan PSSI
Saat ini, kata Arya, mayoritas kementerian sedang dalam proses konsolidasi internal. Dalam situasi ini PSSI merasa tidak etis mendesak kementerian untuk segera memenuhi harapan PSSI.
Selain itu DPR RI juga baru terbentuk. Saat ini DPR bekerja untuk hal-hal yang krusial, terkait dengan semua kementerian. Perihal naturalisasi sepertinya bukan agenda prioritas.
“Kita bukan mendesak pemerintah, ayo cepet-cepet. Kan lucu juga. Jangan segitu-gitunya juga lah. Kita, iya, nunggu proses dulu pemerintahan beres atau modul ininya, DPR juga beres semua.”
“Baru setelah itu kita proses semua dengan baik. Jadi kemungkinan berat untuk main di November. Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret 2025,” ucapnya menjelaskan. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link