Portalone.net – MU menunjukkan mentalitas pantang menyerah saat mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan Everton 2-2 dalam laga penuh drama di Goodison Park.
Pertandingan ini menampilkan dua babak yang sangat kontras, di mana Everton tampil dominan sebelum United membalikkan keadaan di penghujung laga.
Dengan performa impresif dalam enam laga terakhir di bawah asuhan David Moyes, Everton langsung tancap gas sejak menit awal. Tekanan tinggi mereka memaksa lini belakang United bekerja ekstra keras.
Peluang emas pertama datang lewat sundulan Beto yang masih bisa diamankan oleh Andre Onana. Namun, United akhirnya tak kuasa menahan gempuran The Toffees.
Kebuntuan pecah saat United gagal menghalau bola dari situasi sepak pojok, memungkinkan Abdoulaye Doucouré mengarahkan bola ke Beto. Tanpa ragu, striker asal Guinea-Bissau itu melepaskan tembakan voli yang menghujam atap gawang Onana.
Gol ini semakin membakar semangat tuan rumah, dan hanya dalam hitungan menit, mereka menggandakan keunggulan.
Jack Harrison nyaris mencetak gol setelah tendangannya ditepis secara heroik oleh Onana, tetapi Doucouré dengan sigap memanfaatkan bola muntah untuk menyundul masuk.
United tampak kehilangan arah, sementara Everton terus menekan. Beto hampir menambah pundi-pundi golnya andai saja Noussair Mazraoui tidak melakukan tekel krusial untuk menghalau umpan silang Doucouré.
United memulai babak kedua dengan lebih terorganisir, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Everton. Onana bahkan harus kembali bekerja keras menepis tendangan voli Doucouré.
Namun, perubahan arah pertandingan terjadi dalam 20 menit terakhir saat Alejandro Garnacho memenangkan tendangan bebas di tepi kotak penalti.
Bruno Fernandes, sang kapten, mengambil alih tugas eksekusi dan dengan cerdik mengecoh Jordan Pickford untuk memperkecil ketertinggalan. Gol ini menjadi titik balik yang memantik semangat United.
Mereka terus menekan, hingga akhirnya Manuel Ugarte mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan voli akurat dari luar kotak penalti. Goodison Park yang tadinya bergemuruh berubah menjadi sunyi.
Momen-momen akhir laga semakin panas. Pickford harus tampil gemilang untuk mencegah Fernandes membawa United berbalik unggul.
Sementara itu, Everton sempat mendapat hadiah penalti di masa tambahan waktu setelah Ashley Young dijatuhkan oleh Matthijs de Ligt. Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan itu dianulir, memicu kekecewaan besar di kubu tuan rumah.
Hasil ini membuat Everton memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Premier menjadi enam pertandingan, sementara Manchester United menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat juang yang tak bisa diremehkan.
Bagi Ruben Amorim, kebangkitan timnya di 20 menit terakhir bisa menjadi sinyal positif untuk laga-laga berikutnya. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link