Benarkah Menangis Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Fakta Sebenarnya!

Seorang wanita tengah dalam kesedihan. Foto: dibuat oleh AI

Portalone.net – Belakangan ini, klaim bahwa menangis bisa membantu menurunkan berat badan ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar menangis dapat membakar kalori dan membantu diet? Mari kita kupas faktanya!

Menangis Memang Membakar Kalori, Tapi…

Secara teknis, menangis memang membakar kalori, tetapi jumlahnya sangat kecil. Dilansir dari Healthline, menangis membakar sekitar 1,3 kalori per menit jumlah yang sama dengan tertawa. Dengan kata lain, jika seseorang menangis selama 20 menit, hanya sekitar 26 kalori yang terbakar.

Bacaan Lainnya

Jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya. Sebagai perbandingan, berjalan cepat selama 30 menit bisa membakar sekitar 150–200 kalori, jauh lebih efektif dibanding menangis.

Manfaat Emosional di Balik Air Mata

Meskipun menangis bukan metode yang efektif untuk menurunkan berat badan, bukan berarti tidak ada manfaatnya. Menurut Harvard Health Publishing, menangis dapat melepaskan hormon seperti oksitosin dan endorfin yang membantu meredakan rasa sakit fisik dan emosional. Inilah alasan mengapa kita sering merasa lebih lega setelah menangis.

Selain itu, menangis juga dapat membantu mengurangi stres. Stres kronis diketahui dapat memengaruhi berat badan seseorang dengan berbagai cara. Menurut WebMD, beberapa orang mengalami penurunan nafsu makan saat stres, sementara yang lain justru makan lebih banyak sebagai respons terhadap stres.

Artinya, perubahan berat badan yang terjadi lebih berkaitan dengan respons tubuh terhadap stres, bukan karena menangis itu sendiri.

Kesimpulan: Jangan Andalkan Menangis untuk Diet!

Jadi, meskipun menangis memiliki manfaat emosional dan membantu mengurangi stres, menangis bukanlah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Jika ingin mencapai berat badan ideal, kombinasi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres yang sehat tetap menjadi kunci utama.

Jadi, daripada menangis berjam-jam untuk membakar kalori, lebih baik gunakan waktu tersebut untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya yang lebih bermanfaat!

Jadi, masih yakin ingin diet dengan menangis? (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait