Demam di Musim Pancaroba: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Seorang wanita sedang mengalami demam.

Portalone.net – Musim pancaroba merupakan periode peralihan antara musim kemarau dan musim hujan yang ditandai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu.

Pada masa ini, suhu bisa berubah drastis dalam waktu singkat, kelembapan udara meningkat, dan curah hujan sering turun secara tiba-tiba.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kesehatan, meningkatkan risiko penyakit seperti flu, demam, dan alergi akibat perubahan suhu yang ekstrem.

Untuk menghadapi musim pancaroba, penting bagi masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, cukup istirahat, dan tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Selain itu, persiapan seperti membawa payung atau jas hujan serta menghindari daerah rawan banjir dapat membantu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

Penyebab Demam di Musim Pancaroba

  1. Infeksi Virus dan Bakteri
    Perubahan cuaca yang ekstrem dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri seperti influenza, demam berdarah, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
  2. Perubahan Suhu yang Drastis
    Suhu yang berubah-ubah secara tiba-tiba dapat menyebabkan stres pada tubuh, memicu reaksi peradangan yang berujung pada demam.
  3. Penurunan Imunitas
    Kurangnya asupan nutrisi, kelelahan, dan kurang tidur dapat menurunkan sistem imun, membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.
  4. Penyebaran Nyamuk dan Mikroorganisme
    Musim pancaroba sering kali diikuti dengan peningkatan populasi nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD).

Gejala Demam Akibat Musim Pancaroba

  • Suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38°C
  • Menggigil dan berkeringat
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Kelelahan dan lemas
  • Batuk dan pilek (jika disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan)

Cara Mengatasi Demam di Musim Pancaroba

  1. Mengonsumsi Cukup Cairan
    Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan membantu menurunkan suhu tubuh.
  2. Istirahat yang Cukup
    Tidur yang cukup dapat membantu tubuh memperbaiki sistem imun dan melawan infeksi.
  3. Mengonsumsi Makanan Bergizi
    Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan kaya protein untuk memperkuat daya tahan tubuh.
  4. Kompres Air Hangat
    Mengompres dahi dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
  5. Menggunakan Obat Penurun Demam
    Jika suhu tubuh terlalu tinggi, dapat mengonsumsi obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter.
  6. Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Mengurangi genangan air, membersihkan rumah secara rutin, dan menjaga kebersihan diri dapat mencegah penyebaran penyakit.

Pencegahan Agar Tidak Mudah Sakit di Musim Pancaroba

  • Menjaga pola hidup sehat dengan makan bergizi dan olahraga
  • Menggunakan pakaian yang sesuai dengan perubahan suhu
  • Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit
  • Mengonsumsi vitamin atau suplemen jika diperlukan
  • Menghindari stres dan cukup istirahat

Dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, kita dapat mengurangi risiko terkena demam dan penyakit lain yang sering muncul di musim pancaroba.

Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait