Waspada! Penemuan Anggur Shine Muscat Mengandung Residu Racun Berbahaya

Anggur Shine Muscat mengandung Racun Berbahaya. Foto/Istimewa

Portalone.net, Ragam – Baru-baru ini ada temuan mengejutkan soal Anggur Shine Muscat, buah yang dikenal karena rasanya yang manis dan bebas biji, telah menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Thailand.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) mengungkapkan adanya kandungan residu kimia berbahaya dalam anggur ini.

Dari 24 sampel anggur yang diuji, 23 di antaranya mengandung residu bahan kimia yang melebihi batas aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh Thai-PAN, salah satu sampel anggur Shine Muscat ditemukan mengandung zat kimia berbahaya yang dikenal sebagai pivos, sementara 22 sampel lainnya mengandung 14 jenis residu pestisida berbahaya.

Residu ini bukan hanya berada pada batas aman, tetapi jauh melebihi standar yang ditetapkan untuk konsumsi manusia.

Baca Juga: 4 Cara Jaga Kesehatan di Musim Kemarau

Temuan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan konsumen dan pakar kesehatan mengenai potensi dampaknya bagi kesehatan manusia.

Lalu, apa bahaya yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi residu kimia ini dalam jangka waktu yang panjang?

Pestisida yang ditemukan dalam anggur Shine Muscat memiliki efek negatif yang serius bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko utama yang diidentifikasi:

Resiko Kanker: Pestisida tertentu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker darah. Jika dikonsumsi terus-menerus, paparan terhadap zat-zat ini dapat memicu perubahan seluler yang meningkatkan risiko kanker.

Kerusakan Organ Vital: Beberapa pestisida berbahaya ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung. Paparan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan fungsi organ yang berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir risiko adalah dengan mencuci buah dan sayuran dengan baik sebelum dikonsumsi, memilih produk organik, dan memeriksa sertifikasi keamanan pangan pada produk yang kita beli. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait