Portalone.net, Health – Mengeluarkan dahak pada bayi usia 0-12 bulan membutuhkan perhatian khusus karena bayi belum bisa mengeluarkan dahak sendiri seperti batuk yang efektif. Berikut adalah beberapa cara aman dan efektif untuk membantu bayi mengeluarkan dahak:
1. Uap dan Humidifikasi
- Gunakan humidifier: Tempatkan alat pelembap udara di kamar bayi untuk menjaga kelembapan udara. Udara lembap membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan.
- Mandi uap: Anda dapat membawa bayi ke kamar mandi yang penuh dengan uap (dengan air hangat di shower) selama 10-15 menit. Jangan biarkan bayi terlalu lama atau dalam kondisi terlalu panas.
2. Tepuk Punggung Bayi
- Posisikan bayi tengkurap: Tempatkan bayi dengan posisi miring atau tengkurap di atas pangkuan Anda.
- Tepuk-tepuk lembut: Gunakan tangan yang ditekuk sedikit (membentuk mangkuk) untuk menepuk punggung bayi dengan lembut. Fokus pada area di antara tulang belikat. Cara ini membantu memindahkan lendir ke saluran yang lebih mudah dikeluarkan.
3. Cairan Salin (Larutan Garam)
- Tetes hidung: Teteskan cairan salin steril (tersedia di apotek) ke dalam lubang hidung bayi untuk melonggarkan lendir. Ini sangat membantu jika dahak terjebak di hidung atau tenggorokan.
- Setelah diteteskan, hisap lendir dengan alat penyedot lendir khusus bayi (nasal aspirator).
4. Memberikan Cairan yang Cukup
- ASI atau susu formula: Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik melalui pemberian ASI atau susu formula secara rutin.
- Cairan membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Baca Juga: Manfaat Baby Oil untuk Anak dan Orang Dewasa: Solusi Serbaguna untuk Perawatan Kulit
5. Posisi Tidur dan Angkat Kepala
- Angkat kepala bayi: Gunakan bantal kecil atau letakkan handuk yang digulung di bawah kasur untuk sedikit mengangkat kepala bayi. Ini membantu dahak bergerak ke bawah dan mengurangi rasa sesak.
- Tidur miring: Posisi miring juga membantu saluran pernapasan tetap terbuka.
6. Suction Manual (Penghisap Lendir)
- Gunakan bulb syringe (alat penghisap lendir) untuk menyedot lendir di hidung atau tenggorokan bayi dengan lembut.
- Pastikan alat sudah disterilkan sebelum digunakan.
Jika bayi menunjukkan gejala berikut, segera hubungi dokter:
- Sesak napas atau terlihat kesulitan bernapas.
- Kulit membiru, terutama di sekitar bibir.
- Batuk berdarah atau dahak berwarna hijau pekat.
- Demam tinggi (lebih dari 38°C pada bayi di bawah 3 bulan, atau lebih dari 39°C pada bayi di atas 3 bulan).
Perawatan yang lembut dan pengawasan ketat sangat penting untuk memastikan bayi tetap nyaman dan sehat. Semoga artikel ini bermanfaat. (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link