Banjir di Duren Jaya Bekasi Timur Mencapai 120 Sentimeter, Warga Mulai Mengungsi

BEKASI – Banjir yang melanda Perumahan Duren Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, terus mengalami peningkatan. Pada Selasa sore, ketinggian air telah mencapai sekitar 120 sentimeter, memaksa sejumlah warga bertahan di lantai dua rumah mereka atau mulai bersiap untuk mengungsi.

Rio (36), salah satu warga yang masih bertahan di rumahnya, menyatakan bahwa pada pukul 05.00 WIB, ketinggian air masih berkisar antara 60 hingga 70 sentimeter. Namun, dalam beberapa jam, air terus naik hingga mencapai 120 sentimeter.

“Sekarang airnya sudah semakin naik. Kalau di dalam rumah mungkin setinggi paha, tapi kalau di jalan bisa mencapai dada orang dewasa,” ungkap Rio saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 07.30 WIB dan terus meningkat seiring waktu. Menurut Rio, banjir ini disebabkan oleh luapan air dari Kali Duren Jaya, yang berlokasi tepat di belakang rumahnya.

Perumahan Duren Jaya, yang merupakan kawasan pemukiman lama sejak tahun 1990-an dan terdiri dari sekitar 200 hingga 300 rumah, kini hampir seluruhnya terendam banjir.

“Perumahan ini memang sudah lama, dan sekarang hampir semuanya terdampak banjir,” tambahnya.

Selain tingginya debit air, warga juga menghadapi kesulitan akibat pemadaman listrik dan terganggunya pasokan air bersih. “Listrik dan PDAM sudah mati sejak pukul 10.00 WIB,” terang Rio.

Saat ini, Rio bersama keluarganya tengah mengemas barang-barang penting dan bersiap untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sejumlah warga lainnya juga mulai meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.

Banjir di wilayah Bekasi Timur ini merupakan salah satu dari serangkaian banjir yang terjadi di berbagai titik kota Bekasi dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah untuk membantu evakuasi warga serta mengatasi dampak dari bencana ini. (one)