Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Mudik Lebaran 2025

Ilustrasi arus mudik lebaran 2024 (Foto: dephub.go.id)

JAKARTA – Menyambut Mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan bahwa pihaknya telah melakukan survei menyeluruh terhadap jalur tol, jalan nasional, serta sarana transportasi seperti pelabuhan, bandara, dan stasiun.

Strategi Pengaturan Lalu Lintas Untuk mengurai kepadatan, beberapa strategi utama telah disiapkan, antara lain penerapan sistem contraflow di jalur tol dan sistem one way pada puncak arus mudik dan balik.

Bacaan Lainnya

“Strategi pertama adalah contraflow yang sudah kami rumuskan. Bila terjadi puncak arus mudik pada H-3, kami akan memberlakukan sistem one way secara nasional, termasuk untuk arus balik pada H+3,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Rabu (6/3/2025).

Selain itu, tol fungsional seperti Tol Solo-Jogja dan Tol Japek Selatan juga akan dioperasikan untuk mengurangi kepadatan di jalur utama.

“Tol ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi para pemudik dan membantu mengurangi beban di jalan utama,” tambahnya.

Pengaturan di Pelabuhan dan Transportasi Lain Tak hanya jalan darat, pengaturan khusus juga disiapkan untuk arus penyeberangan di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Buffer zone dan sistem penundaan akan diberlakukan apabila terjadi kepadatan ekstrem guna menjaga kelancaran perjalanan laut.

Pembatasan Kendaraan Berat dan Kebijakan WFA Sebagai langkah tambahan, Korlantas Polri bersama pemangku kepentingan telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan kendaraan bersumbu tiga selama periode mudik. Selain itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) juga didorong untuk mengurangi lonjakan volume kendaraan di jalan raya.

“Kami berharap tahun ini arus mudik dan balik bisa berjalan dengan aman dan lancar. Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada dan tetap mengutamakan keselamatan di perjalanan,” tutup Agus. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait