JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia kembali diguncang serangkaian gempa bumi. Dari Bogor hingga Maluku, aktivitas seismik terus terjadi, memicu kewaspadaan masyarakat.
Kamis, 10 April 2025, gempa dangkal bermagnitudo 4,1 mengguncang Bogor, terasa hingga Depok dan Kabupaten Bogor. Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman hanya 5 km, dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik. Getaran kuat dan suara gemuruh dilaporkan, menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan.
BMKG menyebutkan, gempa dangkal seperti ini memang cenderung menghasilkan getaran tajam dan suara dentuman. Meski magnitudo kecil, dampaknya bisa signifikan. Empat gempa susulan juga tercatat setelah gempa utama.
Selain Bogor, gempa berkekuatan 5,3 juga mengguncang Banten pada Desember 2024. Maluku pun mengalami dua gempa berkekuatan 5,2 pada Februari dan Maret 2025.
Sepanjang 2024, NTT mencatat lebih dari 4.000 gempa, 39 di antaranya dirasakan langsung oleh warga.
Wilayah lain seperti Luwu Timur, Tapanuli Utara, Kolaka Timur, dan Pangandaran juga mencatat aktivitas seismik sepanjang 2025. Sebagian besar gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun tetap memerlukan kewaspadaan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah percaya hoaks, dan selalu mengakses informasi resmi melalui aplikasi InfoBMKG atau kanal resmi BMKG lainnya. Kesiapsiagaan adalah kunci menghadapi bencana. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link