Portalone.net, Otomotif – Seperti yang kita tahu Bahan Bakar Minyak (BBM) bensin baik itu bersubsidi dan non subsidi seperti Pertalite dan Pertamax memiliki perbedaan secara kadar oktan maupun sulfur. Hal ini membuat harga kedua bahan bakar itu berbeda.
Saat ini pemerintah mendorong Pertamina untuk menyediakan BBM dengan kadar sulfur yang lebih rendah agar emisi gas buang dari kendaraan bermotor tidak membuat kotor kualitas udara.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menjelaskan upaya tersebut dilakukan paralel, seiring dengan pembatasan BBM subsidi.
Baca Juga: Waspada! Oli Motor Palsu Beredar di Pasaran
“Kita tidak ada rencana menaikkan harga BBM subsidi, yang ada kita ingin perbaiki kualitasnya,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam diskusi di Kemenko Marves.
Ia menjelaskan saat ini setidaknya ada enam kilang minyak Pertamina yang sanggup memproduksi BBM rendah sulfur.
Sembari menunggu Pertamina memproduksi BBM rendah sulfur, pemerintah melakukan pembatasan BBM subsidi ini secara bertahap di beberapa wilayah.
Rachmat menargetkan implementasi BBM subsidi rendah sulfur ini dilakukan secara menyeluruh pada akhir 2027 atau awal 2028.
Lalu apa saja perbedaan Pertalite dan Pertamax dari sisi kadar dan harga?
BBM jenis Pertalite memiliki kandungan oktan 90 dengan sulfur 500 parts per million (ppm) atau masuk kriteria Euro 2.
Sedangkan BBM jenis Pertamax memiliki oktan 92 dengan kadar sulfurnya maksimal 500 ppm.
Tidak hanya berbeda dari segi kandungan sulfur dan oktan, warna pada Pertalite dan Pertamax juga memiliki perbedaan.
Pertalite cenderung berwarna hijau, sedangkan Pertamax memiliki warna yang cenderung biru. Fungsi pewarnaan ini sebenarnya tidak memiliki pengaruh terhadap performa BBM.
Baca Juga: Harga BBM Turun di SPBU Pertamina Mulai 1 Oktober
Selain itu dari segi harga pun terbilang jauh berbeda. Pemerintah memberikan subsidi untuk Pertalite sehingga harga relatif jual di pasaran stabil yaitu Rp10 ribu per liter, sedangkan Pertamax mengikuti harga pasar yakni Rp12.950 per liter (acuan harga pada Rabu 18 September 2024). (one)
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link