Chery Indonesia Klarifikasi Insiden Kebakaran Bukan Mobil Listrik

JAKARTA – Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya angkat bicara mengenai insiden kebakaran yang terjadi di lokasi rekanan Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (23/3).

Merek otomotif asal China itu menegaskan bahwa kendaraan yang terdampak dalam musibah tersebut bukanlah mobil listrik, melainkan unit dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).

Dalam keterangan resminya yang dikutip pada Senin (24/3), CSI meluruskan informasi yang beredar mengenai insiden tersebut. Mereka memastikan bahwa unit kendaraan yang terkena dampak kebakaran adalah Knock-Down (KD) Kit untuk mobil bermesin konvensional.

“Kami ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).

Perlu kami luruskan bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV),” tulis CSI dalam pernyataan resminya.

Sebagai bukti tambahan, CSI juga melampirkan foto pasca kebakaran yang menunjukkan bahwa kendaraan yang terbakar memiliki lubang pengisian bahan bakar di sisi samping belakang kiri.

Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa kendaraan tersebut menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan bukan merupakan mobil listrik berbasis baterai.

Lebih lanjut, CSI menegaskan bahwa lokasi insiden bukanlah bagian dari pabrik Handal Indonesia Motor (HIM), melainkan berada di area outsourcing yang dikelola oleh pihak ketiga.

“Insiden ini tidak terjadi di dalam maupun di area pabrik Handal Indonesia Motor (HIM), tetapi di lokasi pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pengelolaan KD Kit tersebut. Di lokasi tersebut juga dipastikan tidak ada kendaraan listrik (EV),” jelas CSI.

Saat ini, CSI tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kebakaran serta dampak yang ditimbulkan. Mereka juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan instansi terkait guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami sedang melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini. CSI juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup pernyataan CSI. (one)