Cara Cek Umur Ban Anda dan Kapan Harus Mengganti Dengan yang Baru

Cara Cek Umur Ban (Foto/Istimewa)

Portalone.net, Otomotif – Sangat penting mengetahui umur ban agar Anda bisa mengendarai mobil di jalan dengan aman. Namun, bagaimana cara menemukan informasinya? Mengetahui umur ban sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mencari kode DOT (Department of Transportation) di bagian samping ban dan melihat tanggalnya di sana.

Artikel ini akan menjelaskan cara mengartikan kode DOT untuk mengetahui tahun pembuatan ban agar Anda bisa menentukan kapan ban tersebut harus diganti. Baca terus artikel ini agar Anda bisa berkendaraan di jalan dengan aman.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  1. Cari kode DOT di bagian samping ban. Kode ini berisi huruf “DOT” yang diikuti maksimal 13 angka dan huruf.
  2. Lihatlah 4 digit terakhir di dalam kode DOT. Dua angka pertama menunjukkan minggu di tahun pembuatan ban, sedangkan 2 angka terakhir adalah tahun pembuatannya.
  3. Apa pun kondisinya, gantilah ban jika umurnya sudah 6 tahun.

Carilah kode DOT ban

Periksa bagian samping dan cari tulisan “DOT” yang diikuti maksimal 13 huruf dan angka. Bagian samping ban adalah bagian halus setelah pelek dan sebelum tapak ban. Jika kodenya tertulis tidak lengkap di bagian luar, periksa juga kedua sisi ban. Berdasarkan hukum di AS, kode yang lengkap seharusnya ditulis di salah satu bagian samping ban. Namun, ada kemungkinan sebagian kodenya ditulis di sisi yang lain.

  • DOT merupakan singkatan dari Department of Transportation (Departemen Perhubungan). Kode ini menunjukkan kapan dan di mana ban dibuat, beserta ukurannya.
  • Kode DOT kadang-kadang dinamakan TIN (nomor identifikasi ban).

Perhatikan 4 digit terakhir pada kode DOT

Cari 4 angka terakhir dan perhatikan 2 digit terakhir yang mirip dengan angka tahun. Dua angka pertama adalah minggu pembuatan ban, dan dua angka berikutnya adalah tahun. Sebagai contoh, jika kodenya adalah 2720, berarti bannya dibuat pada minggu ke-27 pada tahun 2020.

  • Tanda 4 digit terakhir pada kode DOT ini digunakan pada ban yang diproduksi pada atau sesudah tahun 2000.
  • Bacalah kodenya secara lengkap untuk mengetahui informasi ini: tempat ban diproduksi, kecepatan tertinggi yang dianjurkan, dan sebagainya.

Periksa 3 digit terakhir pada kode DOT (ban yang diproduksi sebelum tahun 2000)

Cari 3 digit terakhir pada kode DOT apabila Anda menggunakan ban lama. Sama seperti ban baru, dua digit pertama menunjukkan minggu di tahun pembuatan ban, dan angka ketiga adalah tahun pembuatannya. Namun, di sini tidak disebutkan dekadenya karena ban diasumsikan akan diganti dalam waktu 10 tahun.

  • Sebagai contoh, jika angkanya tertulis 347, berarti ban Anda dibuat pada minggu ke-34 pada tahun yang berakhiran 7, misalnya 1997, 1987, atau 1977.
  • Pada tahun 90-an, beberapa produsen menambahkan segitiga setelah kode DOT yang menandakan bahwa ban dibuat pada tahun 1990-an.
  • Pada saat ini, sangat jarang ban yang diproduksi sebelum tahun 2000 beredar di pasaran.

Periksa apakah ban masih dalam masa garansi

Periksa kuitansi pembelian untuk melihat tanggal pembelian dan perincian garansinya. Kebanyakan produsen besar memberikan garansi selama 4-6 tahun untuk setiap ban sejak Anda membelinya. Jika ban rusak dalam masa garansi, ajukan klaim dengan menunjukkan kuitansi pembelian beserta angka odometer kendaraan ketika Anda membeli ban, dan dokumen garansi lain.

Baca Juga: Waspada! Oli Motor Palsu Beredar di Pasaran

  • Jika kuitansinya hilang, mungkin ban tersebut masih memiliki garansi selama 5 tahun sejak minggu pembuatan yang tertulis di kode DOT. Hubungi produsen ban untuk mendapatkan perincian garansi dan mempelajari cara mengajukan klaim tanpa menggunakan kuitansi.
  • Sebagai contoh, apabila Anda membeli ban baru yang telah berusia 1 tahun, berarti garansinya akan berlangsung selama 6 tahun. Jika tidak memiliki kuitansi, Anda akan memperoleh garansi selama 4 tahun karena ban sudah berumur 1 tahun.

Beli ban baru jika sudah berusia 6 tahun

Apa pun kondisinya, gantilah ban untuk mendapatkan keamanan maksimal. Usahakan untuk membeli ban beberapa minggu atau bulan lebih awal agar Anda memiliki waktu untuk menggantinya sebelum ban menjadi kurang aman digunakan. Walaupun ukiran di tapaknya masih bagus, karet pada ban yang sudah berumur lama bisa mengering dan retak. Kondisi ini bisa membuat ban bocor atau pecah.

  • Gantilah ban sesegera mungkin apabila tapaknya sudah halus atau mengalami kerusakan lain.
  • Periksa juga ban cadangan. Walaupun tidak pernah digunakan, ganti ban cadangan yang telah berusia 6 hingga 10 tahun.

Ban yang sudah berumur lama membahayakan keselamatan. Selain tidak memiliki cengkeraman, ban tersebut juga bisa retak dan membuat tapaknya terbelah. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait