Portalone.net, Motor – Menarik gas motor matik secara tiba-tiba mungkin tampak sepele, namun kebiasaan ini dapat memberikan dampak buruk pada kendaraan dan pengendara. Dalam motor matik, sistem transmisi otomatis bekerja dengan mengatur kecepatan dan putaran mesin secara bertahap.
Menarik gas secara mendadak dapat menyebabkan tekanan berlebih pada komponen-komponen transmisi dan mesin, mempercepat keausan, bahkan merusak sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Selain itu, hal ini dapat membuat pengendara kehilangan kontrol atas kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan, serta memperburuk konsumsi bahan bakar.
Untuk menjaga performa motor dan keselamatan berkendara, sangat disarankan untuk menarik gas dengan cara yang lebih halus dan bertahap.
Berikut adalah beberapa efek buruk yang bisa terjadi:
1. Kerusakan pada Mesin dan Komponen Transmisi
Motor matik memiliki sistem transmisi otomatis yang bekerja berdasarkan kecepatan dan putaran mesin. Menarik gas secara tiba-tiba bisa menyebabkan tekanan berlebih pada komponen transmisi, yang akhirnya bisa mengakibatkan:
- Kerusakan pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission), yang bisa berujung pada ausnya drive belt atau komponen lainnya.
- Overheating pada mesin karena peningkatan kecepatan mesin yang mendadak tanpa penyesuaian yang tepat pada komponen transmisi.
2. Efek pada Konsumsi Bahan Bakar
Menarik gas secara tiba-tiba akan membuat mesin bekerja keras dengan putaran tinggi yang tidak efisien. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak perlu, sehingga membuat motor lebih boros.
3. Kestabilan Kendaraan Menurun
- Penurunan kontrol: Menarik gas secara mendadak dapat menyebabkan motor menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama jika kecepatan tiba-tiba meningkat tanpa transisi yang halus.
- Resiko terjatuh: Pada kecepatan tinggi, kontrol motor menjadi lebih sensitif, dan perubahan mendadak bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan, meningkatkan resiko kecelakaan.
4. Peningkatan Keausan Ban
Ketika gas ditarik mendadak, daya dorong tiba-tiba bisa meningkatkan gesekan pada ban, menyebabkan keausan lebih cepat pada ban motor, yang berdampak pada umur ban yang lebih pendek.
5. Mengurangi Umur Kopling
Pada motor matik, kopling bekerja untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Menarik gas tiba-tiba dapat menyebabkan kopling bekerja lebih keras, yang dapat mempercepat keausan dan kerusakan pada kopling.
6. Efek pada Pengendara
- Stres pada tubuh: Perubahan kecepatan secara mendadak bisa memberikan tekanan pada tubuh pengendara, membuatnya harus menyesuaikan tubuh dengan gerakan motor yang tiba-tiba.
- Ketegangan fisik: Kaki dan tangan pengendara akan lebih cepat merasa lelah atau tegang jika terus-terusan menarik gas secara mendadak, karena tubuh harus bekerja keras untuk menyeimbangkan motor.
7. Efek pada Kesehatan
- Stres mental: Ketika berkendara dalam situasi yang tidak terprediksi, seperti menarik gas mendadak, pengendara bisa merasa terkejut atau stres, yang bisa berujung pada reaksi yang terburu-buru dan berbahaya di jalan.
Secara keseluruhan, menarik gas motor matik secara tiba-tiba dapat merusak mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, menurunkan stabilitas kendaraan, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk menjaga motor dalam kondisi optimal dan untuk keselamatan pengendara, disarankan untuk menarik gas secara perlahan dan bertahap, agar mesin dan kendaraan bekerja dengan efisien. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link