Tips Mengatasi Motor Matik Mogok di Jalan: Penyebab dan Langkah Perbaikan

Ilustrasi Motor Matik Tiba tiba mogok. Foto/Freepik

Portalone.net, Motor – Motor matik adalah kendaraan yang sangat praktis, terutama untuk penggunaan sehari-hari. Namun, seperti kendaraan lainnya, motor matik juga dapat mengalami masalah teknis yang menyebabkan mogok mendadak di jalan.

Ketika motor matik tiba-tiba mogok, hal ini bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda sedang terburu-buru. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum motor matik mogok dan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

Bacaan Lainnya
  1. Cek Bahan Bakar
    Pastikan bahwa motor Anda memiliki cukup bahan bakar. Terkadang, indikator bahan bakar tidak akurat atau kita lupa untuk mengisi ulang.
  2. Periksa Aki
    Aki yang sudah lemah bisa menyebabkan motor mogok karena listrik tidak dapat disalurkan ke komponen penting, seperti sistem pengapian. Coba periksa apakah lampu depan atau indikator motor menyala dengan normal. Jika tidak, kemungkinan masalahnya ada pada aki.
  3. Cek Kabel atau Sambungan
    Kabel-kabel yang lepas atau rusak dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan motor. Periksa kabel-kabel yang terhubung ke komponen seperti aki, lampu, dan sistem pengapian.
  4. Cek Karburator atau Sistem Injeksi
    Jika motor matik Anda menggunakan karburator, periksa apakah ada kotoran atau sumbatan di dalamnya. Begitu juga jika motor Anda menggunakan sistem injeksi, mungkin ada masalah dengan pompa bahan bakar atau injektor yang perlu diperiksa.

Baca Juga: Resiko Menarik Gas Motor Matik Tiba-Tiba bagi Mesin dan Keselamatan

  1. Periksa Pengapian
    Sistem pengapian yang bermasalah, seperti busi yang kotor atau rusak, bisa menyebabkan motor tidak dapat menyala. Cek kondisi busi dan pastikan tidak ada korosi atau kotoran.
  2. Periksa Sistem Pendinginan
    Jika motor terlalu panas, ia bisa mogok sebagai tindakan pencegahan. Periksa apakah level cairan pendingin cukup atau ada kebocoran pada sistem pendinginan.
  3. Cek Gigi CVT (Variator dan V-belt)
    Untuk motor matik, masalah pada CVT (Continuously Variable Transmission), seperti V-belt yang aus atau variator yang kotor, dapat menyebabkan mogok atau kehilangan tenaga. Jika motor tidak mau jalan meskipun sudah dinyalakan, bisa jadi masalahnya ada di bagian ini.
  4. Masalah Mesin (Komponen Internal)
    Jika motor sudah cukup lama digunakan, ada kemungkinan komponen mesin yang aus atau rusak, seperti kopling atau piston, dapat menyebabkan motor mogok. Masalah ini biasanya memerlukan pemeriksaan oleh mekanik berpengalaman.

Jika Anda sudah memeriksa hal-hal di atas dan motor masih mogok, sebaiknya minta bantuan mekanik untuk memeriksa lebih lanjut. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait