BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem dalam Sepekan, Masyarakat Diminta Waspada

Cuaca Ekstrem. Foto: dibuat oleh AI

Portalone.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung dalam sepekan ke depan. Peringatan ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @infobmkg, di mana BMKG menjelaskan beberapa faktor atmosfer yang menjadi pemicu utama kondisi ini.

Salah satu penyebab utama cuaca ekstrem ini adalah keberadaan Siklon Tropis Taliah yang masih terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah selatan Banten. Siklon ini diperkirakan tetap aktif hingga 72 jam ke depan dan berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Bacaan Lainnya

Selain itu, bibit siklon tropis 92W juga tengah berkembang di sekitar pesisir utara Papua. Bibit siklon ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dalam dua hingga tiga hari mendatang.

Faktor lain yang turut memperparah kondisi ini adalah Monsun Asia, yang membawa massa udara dingin dari Asia ke wilayah Indonesia. Kehadiran monsun ini menyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan, terutama di beberapa daerah yang sudah memasuki puncak musim hujan.

BMKG juga mencatat aktivitas gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin, yang masih tetap aktif dalam sepekan ke depan. Gelombang atmosfer ini dapat memicu hujan deras di sejumlah wilayah.

Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya di beberapa wilayah yang diperkirakan terdampak, yaitu:

  • Pulau Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
  • Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Sulawesi: Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan
  • Maluku: Maluku, Maluku Utara
  • Papua: Papua Pegunungan, pesisir utara Papua
  • Wilayah pesisir selatan dari Banten hingga Jawa Timur

BMKG mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG. Selain itu, masyarakat di daerah pesisir diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang dapat terjadi akibat pengaruh sistem siklon tropis.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, BMKG juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan selalu memantau informasi terbaru terkait perkembangan cuaca. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait