Muhammadiyah Tetapkan 1 Maret 2025 Sebagai Awal Ramadan 1446 H

Hasil pemantauan Hilal untuk menetapkan tanggal awal Bulan Ramadhan. Foto: Antara

Portalone.net, Ragam – Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah menetapkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan kriteria astronomis, yaitu ijtimak. Ijtimak adalah momen ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu garis lurus, menandai pergantian bulan hijriah,” demikian keterangan di laman resmi Muhammadiyah, Selasa (7/1/2025).

Bacaan Lainnya

Selain itu, Muhammadiyah juga menggunakan metode hisab imkan rukyat untuk memastikan akurasi kalendernya. Dengan ambang batas 5 derajat untuk ketinggian bulan dan 8 derajat untuk sudut elongasi, Muhammadiyah memastikan penentuan awal bulan baru hanya dilakukan bila kedua kriteria tersebut terpenuhi.

Menurut KHGT, ijtimak akhir bulan Syakban 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sehingga hari pertama Ramadhan 1446 H dipastikan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

“Kalender ini adalah langkah penting menuju kesatuan umat dalam menentukan awal bulan hijriah di seluruh dunia,” ujar perwakilan Majelis Tarjih dan Tajdid.

Melansir dari Kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) pada 22 Oktober 2024 lalu disebutkan bahwa awal bulan Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenag melakukan penetapan awal bulan di tahun Hijriah dengan metode rukyat dan hisab berlaku secara nasional. Ketika menentukan awal Ramadan Kemenag wajib berkonsultasi dengan MUI, ormas-ormas Islam, dan instansi terkait.

Informasi ini penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadhan. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait