Tragedi Ojol di Jambi: Bude Tiwi Tewas Ditabrak, Pelaku Masih Buron

Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan driver ojol wanita yang tewas ditabrak sepeda motor (Foto: Istimewa/Dok Satlantas Polresta Jambi)

Portalone.net, Jambi – Kecelakaan tragis menimpa seorang driver ojek online (ojol) di Jambi, Praptiwiyani (54), yang akrab disapa Bude Tiwi.

Ia tewas setelah ditabrak oleh pemotor yang hingga kini masih melarikan diri. Kejadian ini mengundang duka mendalam dari rekan sesama ojol yang berharap polisi segera menangkap pelaku.

Bacaan Lainnya

Insiden mengenaskan ini terjadi di Jalan SK. RD. Syahbudin, tepat di depan Toko Oxygen, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Kamis (21/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB. Tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda PCX 160 tanpa nomor polisi yang dikendarai Azkar Fikran (24) melaju dari arah RSUD Abdul Manap menuju Simpang Mayang Puskes.

Setibanya di lokasi kejadian, motor tersebut bertabrakan dengan Honda Beat BH 4528 ZY yang dikendarai oleh Bude Tiwi, yang datang dari arah Pasar Mama dan hendak berbelok ke kiri.

“Korban terpental ke depan sebelah kiri jalan dari arah tempuhnya,” ujar Kompol Aulia.

Benturan keras tersebut membuat Bude Tiwi terjatuh. Nahas, pada saat bersamaan, sebuah sepeda motor lain yang identitasnya belum diketahui melintas dan kembali menabrak korban sebelum akhirnya melarikan diri dari lokasi kejadian.

Akibat luka parah di bagian kepala, Bude Tiwi dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, Azkar Fikran mengalami luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan medis.

Rekan korban, Eva Renata, berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku yang kabur.

“Kami berharap diusut tuntas sama polisi, saya percaya polisi bisa kok, nggak mungkin nggak bisa. Saya percaya bisa kalau benar-benar mau mengusut,” ujar Eva dengan nada penuh harap, Jumat (21/2/2025).

Bahkan, komunitas ojol telah mengumpulkan bukti berupa nomor polisi kendaraan yang diduga menabrak korban dan melarikan diri, yakni BH-4394-VO. Eva yakin ini bisa menjadi petunjuk utama bagi polisi.

“Pelat motor sudah ada kan, tinggal cek aja. Bisa keluar namanya, alamatnya. Kami percaya ini bisa diusut,” tambahnya.

Selain meminta keadilan, rekan-rekan ojol juga berharap agar perusahaan aplikasi tempat Bude Tiwi bekerja memberikan hak-hak yang seharusnya diterima oleh keluarga korban.

Marwan, salah satu rekan ojol, menambahkan bahwa saat kejadian, korban sedang mengantar pesanan makanan dari Kebun Handil ke Puri Mayang.

“Beliau sedang bekerja mencari nafkah, mengantar makanan. Kami ingin keadilan bagi almarhumah dan keluarganya,” tegas Marwan.

Kompol Aulia menegaskan bahwa saat ini, pihaknya tengah mengejar pengendara yang menabrak korban dan melarikan diri. Sementara itu, Azkar Fikran, yang terlibat dalam kecelakaan pertama, saat ini masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka ringan.

“Untuk pengendara yang menabrak korban satu di rumah sakit alami luka ringan dan satu dalam proses pengejaran,” ujar Aulia.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Harapan besar disematkan kepada pihak kepolisian agar bisa segera menangkap pelaku yang melarikan diri dan memberikan keadilan bagi Bude Tiwi serta keluarganya.

Semoga tragedi ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab atas keselamatan sesama. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait