Bupati Tanjab Barat: “Efisiensi Anggaran Harus Dijawab dengan Inovasi!”

Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat saat melakukan apel perdana pasca pelantikan di kantor Bupati Sekretariat Daerah Tanjab Barat pada Senin (3/3). (Foto: Prokopim Tanjab Barat)

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan bahwa inovasi merupakan kunci utama dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam apel perdana pascapelantikan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sekretariat Daerah Tanjab Barat pada Senin (3/3).

Bacaan Lainnya

Apel tersebut diikuti oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Kontrak (TKK) Pemkab Tanjab Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan agar seluruh OPD meninggalkan praktik penyusunan anggaran yang hanya sekadar copy-paste dari tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, ia mendorong implementasi program-program kreatif berbasis kebutuhan masyarakat.

“Efisiensi anggaran harus dijawab dengan inovasi! Pemerintah pusat kini fokus pada prioritas nasional seperti pemenuhan makanan bergizi, ketahanan pangan, dan hilirisasi investasi. Kita tidak boleh ketinggalan,” tegasnya penuh semangat.

Untuk memperkuat pesan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati mengenakan seragam Komando Cadangan (Komcad) yang sebelumnya mereka pakai saat mengikuti retret pembangunan di Magelang pada 21-28 Februari 2024.

“Seragam ini bukan sekadar pakaian, tapi simbol komitmen kami untuk membawa semangat baru. Inovasi harus dimulai dari pola pikir dan tindakan nyata,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 harus sejalan dengan visi Berkah Madani (Berkualitas, Ekonomi Maju, Kompetitif, Aman-Harmonis, Mandiri-Inovasi).

“OPD yang tidak berinovasi hanya akan mendapatkan alokasi anggaran minimal. Setiap rupiah harus dialokasikan untuk program yang benar-benar prioritas,” katanya dengan nada serius.

Ia pun menginstruksikan Tim Anggaran untuk berkolaborasi dengan OPD dalam menyusun rencana yang realistis dan berorientasi hasil.

“Fokus kita adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati menegaskan komitmennya dalam menerapkan sistem reward and punishment bagi ASN. “Inovasi dan dedikasi akan diapresiasi, sementara kelalaian pasti ada konsekuensinya,” pungkasnya.

Dengan semangat baru ini, diharapkan setiap OPD semakin termotivasi untuk melahirkan program-program inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait