Kota Jambi Kerap Alami Pemadaman Listrik, Ada Apa dengan PLN?

Salah seorang petugas PLN sedang menjalankan tugasnya mengecek gardu listrik. (Foto: Dok/PLN)

JAMBI – Pemadaman listrik yang terjadi berulang kali di Kota Jambi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Dalam sebulan, listrik bisa mati beberapa kali, bahkan tak jarang berlangsung dari pagi hingga sore dan baru menyala menjelang magrib.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah ada masalah serius dalam sistem kelistrikan PLN, atau ada faktor lain yang membuat pemadaman listrik seakan menjadi hal yang biasa?

Bacaan Lainnya

Banyak warga mengeluhkan pelayanan PLN yang dinilai kurang maksimal dalam menangani gangguan listrik di Kota Jambi. Dibandingkan dengan kota-kota lain yang jarang mengalami pemadaman, Kota Jambi tampak tertinggal dalam hal stabilitas pasokan listrik.

Padahal, listrik memegang peran krusial dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri dan bisnis.

Fenomena ini menimbulkan dugaan di kalangan masyarakat. Apakah PLN mengalami kendala teknis serius yang belum terselesaikan? Ataukah ada kelalaian dalam pemeliharaan dan pengelolaan jaringan listrik? Sejauh ini, belum ada penjelasan transparan dari pihak terkait yang dapat meredakan keresahan warga.

PLN sendiri seharusnya lebih serius dalam melakukan pembaruan sistem kelistrikan di Kota Jambi. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik, diperlukan investasi dalam infrastruktur serta penanganan yang lebih cepat dan efektif agar pemadaman listrik tidak lagi menjadi momok yang merugikan masyarakat.

Kini, warga Jambi menunggu jawaban dan langkah nyata dari PLN. Apa solusi yang akan diberikan? Bagaimana upaya PLN untuk memastikan kejadian serupa tidak terus berulang? Jika tak segera ditangani, bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat terhadap layanan PLN akan semakin menurun.

Sudah saatnya PLN bertindak tegas dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa listrik di Kota Jambi bisa lebih stabil dan dapat diandalkan. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait