Luapan Sungai Batanghari Rendam Ribuan Rumah di Provinsi Jambi

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi Ismail menyebut, dari daerah yang terendam banjir total warga terdampak ada sebanyak 99 ribu lebih. (Foto: Antara Foto)

JAMBI – Ribuan rumah di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir. Ketinggian air yang terus meningkat membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, banjir ini telah merendam ribuan rumah di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, dan Kota Jambi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, serta jalan utama juga turut terdampak, menghambat aktivitas warga.

Kepala BPBD Jambi, Andi Prasetyo, menyatakan bahwa timnya telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak dan mendistribusikan bantuan darurat.

“Kami telah menyediakan posko pengungsian di beberapa titik serta mendistribusikan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan,” ujarnya.

Sejumlah warga mengaku panik dengan banjir yang terjadi karena ketinggian air terus bertambah. “Air naik sangat cepat sejak tadi malam. Kami harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata Rahmat, salah satu warga yang terdampak.

Sementara itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi guna menghindari korban jiwa.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan lebih lanjut dan mencari solusi jangka panjang guna mengatasi banjir akibat luapan Sungai Batanghari.

Hingga saat ini, cuaca di Jambi masih menunjukkan potensi hujan lebat, sehingga warga di daerah rawan banjir diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

BPBD bersama relawan dan aparat keamanan terus berupaya untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan masyarakat terdampak. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait