TANJAB BARAT – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME, didampingi Kepala Dinas Pertanian Reza Fahlevi, SE., MM, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah yang berlangsung di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan.
Rakor ini bertujuan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Marauke, Bupati Seluma, Bupati Batanghari, Bupati Gowa, Bupati Banjar, Bupati Barito Timur, serta beberapa wakil bupati lainnya, termasuk dari Manggarai Timur, Pidie Jaya, Simeulue, Muaro Jambi, dan Balangan.
Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian, Husnain, MP., MSc., Ph.D., menegaskan pentingnya percepatan optimasi lahan dan cetak sawah untuk mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi pangan dalam negeri melalui berbagai program, salah satunya optimasi lahan dan cetak sawah yang didukung penuh oleh pemerintah daerah,” ujar Husnain.
Menurutnya, untuk meningkatkan produksi padi nasional, Kementerian Pertanian menerapkan program Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang mencakup 21 provinsi.
Namun, berdasarkan capaian pelaksanaan SID dan konstruksi fisik Oplah serta CSR hingga Maret 2025, realisasinya masih rendah. Oleh karena itu, komitmen seluruh pihak diperlukan agar percepatan program ini dapat terlaksana sesuai target.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso, menyampaikan bahwa dalam rakor ini pihaknya mendapatkan arahan teknis dari pemerintah pusat mengenai langkah-langkah yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah.
Salah satu poin utama adalah pembentukan Tim Percetakan Sawah yang akan segera dibentuk dengan Sekretaris Daerah sebagai ketua, melibatkan lintas sektoral seperti perizinan, kehutanan, dan Pekerjaan Umum (PU).
“Ke depan, kami akan mengoptimalkan lahan seluas 7.671 hektare di Tanjab Barat guna mendukung swasembada padi daerah. Jika produksi padi bisa melampaui kebutuhan lokal, maka kami akan turut berkontribusi dalam swasembada beras tingkat provinsi,” ungkap Katamso. (one)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link