Terminal Jambi, Antara Harapan dan Kenyataan

Terminal Rawasari Jambi. Foto/Dok

Portalone.net, Jambi – Terminal adalah salah satu fasilitas vital dalam sistem transportasi publik di Indonesia. Namun, banyak terminal yang seharusnya menjadi pusat mobilitas justru mengalami nasib terbengkalai, termasuk beberapa terminal di Jambi.

Ketidakoptimalan dalam pengelolaan ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada perekonomian lokal, kenyamanan pengguna, dan estetika perkotaan.

Bacaan Lainnya

Fakta tentang Terminal yang Terbengkalai di Jambi

Beberapa terminal yang ada di Jambi saat ini mengalami kondisi kurang terawat atau bahkan tidak digunakan sesuai fungsinya. Beberapa terminal tersebut antara lain:

  1. Terminal Alam Barajo
    Dibangun dengan biaya besar, terminal ini kini jarang digunakan. Para sopir angkutan lebih memilih berhenti di pinggir jalan atau di tempat lain yang lebih strategis. Akibatnya, terminal ini tidak berfungsi maksimal.
  2. Terminal Rawasari
    Terminal yang terletak di pusat kota Jambi ini juga mengalami nasib serupa. Sebagian besar area terminal sering terlihat sepi. Banyak kios di dalam terminal kosong karena minimnya aktivitas perdagangan.
  3. Terminal Angso Duo Lama
    Setelah pasar Angso Duo pindah ke lokasi baru, terminal ini menjadi semakin jarang digunakan. Bangunannya mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan tanpa ada perawatan yang memadai.

Penyebab Utama Terminal Terbengkalai

  1. Kurangnya Perencanaan yang Tepat
    Banyak terminal dibangun tanpa kajian mendalam mengenai kebutuhan pengguna dan lokasi yang strategis. Akibatnya, terminal sulit menarik minat masyarakat.
  2. Minimnya Pengelolaan Profesional
    Terminal sering kali dikelola secara tradisional tanpa adanya inovasi untuk menarik lebih banyak pengguna. Hal ini diperparah oleh kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dan operator transportasi.
  3. Kebiasaan Pengemudi dan Penumpang
    Banyak pengemudi angkutan memilih berhenti di luar terminal karena lebih mudah menjangkau penumpang. Di sisi lain, penumpang juga cenderung enggan berjalan jauh ke dalam terminal.
  4. Persaingan dengan Moda Transportasi Lain
    Kehadiran ojek online dan transportasi berbasis aplikasi membuat peran terminal semakin berkurang. Pengguna transportasi kini lebih menyukai layanan yang lebih fleksibel.

Baca Juga: Menjelajahi Keunikan Pasar Angso Duo, Pusat Tradisional Ikonik di Jambi

Dampak Terminal Terbengkalai

  • Ekonomi: Aktivitas ekonomi di sekitar terminal menurun drastis, berdampak pada pendapatan pedagang kecil.
  • Sosial: Bangunan yang tidak terawat menjadi tempat yang kurang aman, bahkan kadang digunakan untuk kegiatan ilegal.
  • Lingkungan: Terminal yang terbengkalai menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang dan mengurangi keindahan kota.

Solusi yang Dapat Diterapkan

  1. Revitalisasi Terminal
    Pemerintah perlu melakukan peremajaan fasilitas dan menyediakan layanan yang lebih menarik, seperti ruang tunggu modern, kios interaktif, dan akses Wi-Fi.
  2. Mengintegrasikan Transportasi
    Terminal dapat diintegrasikan dengan moda transportasi lain seperti ojek online atau kereta api untuk meningkatkan daya tarik.
  3. Penegakan Peraturan
    Perlu ada kebijakan tegas agar semua angkutan umum wajib masuk terminal untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
  4. Peningkatan Promosi dan Edukasi
    Kampanye mengenai pentingnya penggunaan terminal sebagai pusat transportasi perlu dilakukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat.

Terminal yang terbengkalai di Jambi mencerminkan tantangan dalam pengelolaan infrastruktur publik. Dengan pendekatan yang lebih terencana, profesional, dan inovatif, terminal-terminal ini dapat dihidupkan kembali sebagai pusat mobilitas yang nyaman dan efisien. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha sangat penting untuk mewujudkan hal ini. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait