Selain itu, Gubernur Al Haris menjelaskan tentang Pembangunan Islamic Centre yang belum dimiliki oleh Provinsi Jambi, dan diharapkan dengan pembagunan Islamic Centre dapat dijadikan tempat mendidik anak-anak dan fokus sebagai pusat kajian dan pendidikan dan yang diharapkan disana akan terbangun nilai-nilai pendidikan sosial, budaya.
“Saat ini juga sedang dibangun Stadion walaupun komponennya belum selesai tapi kita targetkan tahun 2025 ini bisa lengkap. Termasuk juga jalan di Senyerang yang dulu sering jadi masalah Tanjab Barat.
Artinya, meski kita punya dana APBD yang minim tapi kita mesti berani membangun ditengah-tengah minimnya APBD. Kami tahu kala itu apa yang kita lakukan itu kita banyak dikritik di media sosial bahwa kita nekad membangun.
PR kita kedepan yaitu yang belum jalan-jalan provinsi yang sedang dalam tahap kita bangun, kita dorong juga untuk Jalan Padang Lamo dan kita dorong untuk menjadi jalam nasional, sekarang kita fokus lagi flyover karena saat ini padat penduduknya dan macet,” jelas Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menjelaskan, program Dumisake yang banyak dikritik tetapi angka menunjukkan bahwa ternyata dari program ini telah memberi dampak luar biasa bagi masyarakat.
- Like
- Digg
- Tumblr
- VKontakte
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link