Cara Menentukan Tema yang Tepat Untuk Website

Ilustrasi web design. Foto: Freepik

Portalone.net – Menentukan tema yang tepat untuk sebuah website adalah langkah penting dalam memastikan bahwa situs web Anda berfungsi sesuai tujuan dan menarik bagi audiens yang dituju. Namun, banyak di antara kita yang masih terjebak dalam memilih tema untuk membangun sebuah website.

Dalam artikel ini kita akan membahas cara menentukan tema yang tepat untuk membangun sebuah website.

Bacaan Lainnya

Langkah awal yang perlu kita tentukan adalah tujuan utama dalam membuat website itu sendiri bertujuan sebagai apa? misalnya untuk bisnis, edukasi, e-commerce, portofolio, blog atau sesuatu lainnya.

Langkah berikutnya pahami audiens anda, siapa target audiens anda? (Usia, demografi, minat, kebutuhan). Setelah itu kita mencari tau apa yang mereka inginkan setelah berkunjung ke website kita.

Kemudian langkah ketiga cobalah mencari referensi dari website lain yang serupa untuk melihat tren desain, fitur dan struktur dari website tersebut. Cobalah untuk melihat kompetitor atau situs lain dalam industri yang ingin anda buat.

Setelah semuanya anda dapat saatnya menentukan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan tema (CMS seperti WordPress, Shopify, Wix, atau framework seperti React, Angular, dll.)

Cobalah untuk pertimbangkan gaya dan visual yang anda inginkan misalnya anda menginginkan tema minimalis, klasik, modern, bewarna cerah atau gelap? Sesuaikan dengan branding dan identitas merek anda.

Pastikan juga tema yang anda pilih mudah di akses di berbagai perangkat seperti PC, tablet atau ponsel. Jangan lupa tema yang anda pilih mendukung SEO dengan struktur yang ramah di mesin pencari. Periksa juga kecepatan dan performa tema untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memilih tema yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website anda. Semoga artikel ini bermanfaat. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait