Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Posisi Tidur yang baik. Foto/Istimewa

Portalone.net, Health – Setiap orang biasanya mempunyai posisi tidur favorit, seperti tidur menyamping ke sisi kanan atau ke kiri. Akan tetapi, posisi tidur tersebut mungkin saja tidak cocok atau kurang tepat untuk semua orang dan justru dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak bugar saat bangun di pagi hari.

Bahkan, beberapa masalah kesehatan bisa muncul akibat tidak menerapkan posisi tidur yang baik, seperti menghambat saluran pernapasan dalam mengalirkan udara ke paru-paru sehingga menghambat pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.

Bacaan Lainnya

Bisa disimpulkan bahwa posisi tidur yang baik dapat berbeda-beda pada setiap orang, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu seperti mengalami masalah tulang belakang, asam lambung (GERD), alergi, atau sedang hamil.

Berikut adalah beberapa posisi tidur yang direkomendasikan berdasarkan kondisi seseorang:

1. Tidur Telentang

Posisi telentang dinilai sebagai posisi tidur yang paling baik jika dibandingkan dengan posisi lainnya. Posisi ini memungkinkan tulang punggung, kepala, dan leher berada dalam kondisi sejajar. Sehingga, tidak ada penekanan pada bagian tubuh tertentu yang dapat menimbulkan rasa kram saat bangun tidur.

Saat tidur telentang, posisi tubuh berada dalam keadaan lurus dengan kepala menghadap ke atas. Adapun cara agar tidur lebih nyenyak dalam posisi telentang adalah dengan menggunakan bantal yang nyaman. Pasalnya, bantal yang terlalu tinggi dapat menimbulkan rasa sakit pada leher.

Baca Juga: 4 Cara Jaga Kesehatan di Musim Kemarau

Posisi telentang juga dinilai sebagai posisi tidur yang baik untuk menghindari kerutan pada wajah. Hal ini dikarenakan posisi telentang tidak membuat bagian tertentu dari wajah mendapat penekanan ekstra.

Akan tetapi, posisi tidur telentang tidak disarankan bagi seseorang yang menderita penyakit asam lambung karena dapat menyebabkan penekanan pada perut yang mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Posisi ini juga tidak direkomendasikan untuk penderita kifosis karena dapat memicu rasa sakit di bagian leher. Selain itu, posisi telentang juga tidak direkomendasikan bagi seseorang dengan kebiasaan mendengkur dan mengidap sleep apnea.

2. Tidur Menyamping

Selain tidur telentang, posisi tidur menyamping juga termasuk ke dalam posisi tidur yang baik karena beberapa alasan, seperti mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.

Tak hanya itu, posisi tidur miring ke kiri rupanya dapat mengurangi risiko heartburn dan melancarkan sirkulasi darah ke jantung. Sedangkan, manfaat tidur miring ke kanan yaitu untuk mencegah jantung tertindih oleh organ lain.

Meski memiliki sejumlah manfaat, posisi tidur menyamping juga memiliki beberapa risiko tersendiri, seperti memicu munculnya kerutan pada wajah, payudara kendur pada wanita, dan membatasi pernapasan melalui diafragma (pernapasan perut).

3. Tidur Tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap ternyata juga dapat memberikan manfaat. Biasanya, posisi ini akan disarankan untuk orang yang sering mendengkur saat tidur sekaligus untuk mencegah terjadinya sleep apnea yang diakibatkan posisi pangkal lidah jatuh ke belakang dan menutupi jalan napas. Hasilnya, saluran pernapasan pun tidak lagi terhambat dan frekuensi dengkuran selama tidur dapat berkurang.

Namun, tidur tengkurap juga memiliki sejumlah kekurangan karena posisinya yang tidak mengandalkan tulang belakang untuk menyangga tubuh. Akibatnya, posisi tidur ini akan menambah penekanan pada otot leher, saraf, dan sendi.

Oleh karena itu, tidur tengkurap dalam durasi panjang dapat memicu munculnya sensasi kesemutan, kebas, dan rasa nyeri. Selain itu, posisi ini juga dapat menghambat proses pernapasan, meningkatkan detak jantung, dan dalam jangka panjang dapat memengaruhi bentuk payudara pada wanita.

Jadi, jika ingin tidur dalam posisi tengkurap, pastikan untuk meletakkan bantal tipis di bagian perut untuk membantu menyangga tulang belakang.

Itulah ulasan mengenai posisi tidur yang baik untuk kesehatan. Pada dasarnya, setiap posisi tidur, baik itu telentang, menyamping, atau tengkurap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. (one)

Catatan Penting: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau menyebarluaskan isi tulisan tanpa persetujuan tertulis dari media atau penulis.

Pos terkait